Di Zaman Millennial Penyuluh Agama Islam Harus Ikutan Gaya Millennial - Info Kemenag RI

Kupasabis.com - Penyuluh Agama Islam merupakan benteng tauhid masyarakat, menyelamatkan masyarakat dari gerakan-gerakan sempalan yang menyimpang. Itulah salah satu point yang disampaikan oleh Kabid Penais Zakat Wakaf Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, H. Ahmad Patoni saat memberikan pembinaan kepada PAI Non PNS di Aula KPRI HIKMAH Majalengka, Kamis siang (5/3/20).

Selain itu, dijelaskan Patoni, penyuluh juga sebagai pelopor moderasi beragama. Menurutnya, penyuluh Agama Islam adalah mitra Pemerintah yang menjaga keutuhan dan kesetabilan bangsa. Oleh karena itu maka penyuluh harus mengkomunikasikan program Pemerintah.

"Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, penyuluh harus mengikuti perkembangan zaman. Era millennial, penyuluh juga harus ikutan gaya millennial", papar Patoni.

"Bikin akun media sosial, lakukan dakwah via media sosial. Seperti bikin video pendek, gambar menarik, lalu sebarkan", imbuhnya.

Terakhir, Patoni berpesan agar penyuluh Istiqomah, ikhlas dan lillah dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Pasalnya, penyuluh bukan tempat mencari uang atau kekayaan. Penyuluh adalah profesi mulia dan alat jihad keagamaan.

"Profesi penyuluh adalah investasi masa depan, investasi akhirat", pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Majalengka, Yayat Hidayat menyatakan bahwa tugas penyuluh adalah memberikan penerangan kepada masyarakat (dakwah) dan mengayomi masyarakat. Penyuluh sebagai corong Kemenag harus memahami tugas dan fungsinya dengan baik. Ikuti ritme kemajuan zaman, gunakan teknologi untuk kepentingan umat dan untuk kepentingan dakwah.

Related Posts