PFtlSiD018tScahPvI9YDvgx0mRSgxinUSC7Ezar

6 Julukan Kota Majalengka

Tugu Bola Dunia Icon Baru Kota Majalengka

Kupasabis.com
- Majalengka adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Kab. Sumedang, Kab. Indramayu, Kab. Cirebon, Kab. Kuningan dan Kab. Ciamis. Sebagai Kota Kabupaten sudah barang tentu daerah ini mempunyai julukan tersendiri yang khas dan melekat.

Memasuki usia ke 529, Majalengka kian menggeliat dan bersolek. Perubahan yang dirasakan pun cukup signifikan terutama dari segi infrastruktur dan wisata. Perubahan ini terjadi tatkala ada megaproyek bandara internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati, dan dibukanya dua jalur toll.

Seiring perkembangn Majalengka yang bisa dibilang pesat, julukan untuk kota ini pun menjadi beragam dan mengalami perubahan. Julukan tersebut meskipun tidak bisa dibuktikan secara ilmiah, namun paling tidak bisa mewakili kondisi Majalengka dan menjadi identitas yang khas dan melekat pada Majalengka.

Lalu apa saja julukan kota Majalengka?

1. Kota Angin
Majalengka disebut Kota Angin. Entah apa yang menjadi penyebab kota ini disebut kota angin, hmmmmm mungkin karena anginnya banyak atau anginnya kencang. Tapi entah juga sih, pasalnya kadang di Majalengka angin tidak berhembus kencang, sama aja dengan wilayah lainnya. Memang pada waktu-waktu tertentu hembusan angin di Majalengka sangat kencang meskipun tak ada hujan. Artinya mau hujan atau tidak, hembusan angin di Majalengka cukup kencang dan memiliki khas tersendiri.
Angin ini mungkin karena pengaruh letak geografisnya yang berada di kaki Gunung Ciremai, sehingga hembusan anginya begitu kencang.

Asal sobat tau, satu-satunya di wilayah III Cirebon, yang ada Badan Meterologi Klimotologi dan Geofisika (BMKG) adalah di Majalengka tepatnya di Kec. Jatiwangi. Keberadaannya BMKG ini tiada lain untuk memantau suhu dan cuaca di wilayah Ciayumajakuning terutama masalah angin. Tapi lagi-lagi julukan Majalengka sebagai kota angin masih perlu dibuktikan secara ilmiah. Hanya saja, inilah julukan yang paling melekat untuk Majalengka.

2. Kota Kecap
Tugu Botol Kecap di Tonjong Majalengka
Julukan ini mungkin karena jaman dulu Majalengka menjadi salah satu sentra produksi dan pemasok kecap yang terbesar di tanah air. Masyarakat Majalengka sudah tidak asing dengan tiga merek kecap Majalengka, yakni kecap Maja Menjangan (MM) kecap Segi Tiga, dan kecap Tiga Matahari atau kecap Tjun Teng.
Kecap MM merupakan produk kecap tertua di Majalengka yang diproduksi sejak tahun 1940 sebelum Kemerdekaan Republik Indonesia. Kecap MM diproduksi warga Majalengka bernama H Saad Wangsadidjaja, di jalan Suha Majalengka. Dari tangan Saad kecap Maja Menjangan hingga kini masih bertahan dan sangat disukai.

Sedangkan kecap Segi Tiga yang mulai diproduksi tahun 1959 di Jalan Raya Tonjong Majalengka dan diprakarsai tiga orang sehingga dinamai kecap Segi Tiga. Mereka adalah H Lukman, Endek, dan Aman.

Sementara kecap merek Tiga Matahari atau Tjun Teng termasuk produksi tertua, yang didirikan warga keturunan Tionghoa. Ketiga merek kecap tersebut memiliki keistimewaan, selain memiliki cita rasa yang tinggi juga tahan lama sampai 2 tahun meski tanpa bahan pengawet.

Mungkin alasan itulah yang membuat Majalengka disebut Kota Kecap.

3. Kota Ibadah
Masjid Agung Al-Imam Sebelum di Rombak
Kota Ibadah ini sebenarnya singkatan dari Iman, Bersih, Aman, Damai, dan Hijau. Dulu, saat datang ke Majalengka pasti dimana-mana melihat tulisan Majalengka Ibadah. Seiring berjalan waktu julukan Majalengka ibadah makin pudar dan tergerus bahkan hampir hilang.

4. Kota Pensiun
Wajah Alun-alun Majalengka Sebelum dipugar
Dulu Majalengka itu sepi, sepi dari aktivitas ekonomi maupun lalu lintas. Dengan kata lain jauh dari hingar bingar modernitas, sehingga identik dengan sebutan kota kaum pensiunan. Mungkin karena orang pensiun kebanykan hanya hidup apa adanya dan mengandalkan uang pensiun, tidak memiliki kreativitas, maka kota pun menjadi sepi tanpa aktivitas yang berarti. Julukan kota pensiun ini dulu sangat melekat bagi Majalengka.
5. Kota Seribu Curug
Foto: Endang Mu'min
Eksplorasi alam Majalengka baru dilakukan belakangan ini. Dari hasil eksplorasi tersebut disimpulkan bahwa Majalengka merupakan salah satu surga tersmbunyi. Pasalnya Kabupaten Majalengka memiliki alam yang sangat mempesona, terbukti dari banyaknya ditemukan berbagai tempat wisata dengan pemandangan yang sangat indah.

Sebagian tempat wisata di Majalengka ini masih tersembunyi dan masih jarang dikunjungi oleh para wisatawan. Salah satu yang lagi booming di Majalengka adalah ditemukannya banyak curug atau air terjun yang mengagumkan. Dari sinilah maka Majaalengka memiliki julukan baru sebagai kota seribu curug.

Curug yang terkenal di Majalengka diantaranya Curug Sempong, Curug Tonjong, Curug Sawer, Curug Muara Jaya, Curug Embun Pelangi, Curug Cibali, Curug Ciladug, dan masih banyak yang lainnya.

6. Kota Penerbangan/Dirgantara

Julukan ini mulai mencuat saat dibangunnya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati. Kehadiran Bandara ini akan mempengaruhi Majalengka secara signifikan. Terlebih ada rencana dari pemerintah untuk memindahkan Perusahaan penerbagngan di Bandung ke Majalengka. Selain itu ada pula sebuah taman yang didalamnya terdapat sebuah pesawat, yang dinamakan taman dirgantara.
Dari alasan itulah tak heran jika julukan kota penerbangan atau dirgantara akan semakin melekat pada Majalengka

7. Kota Mangga Gedong Gincu
Tugu Gedong Gincu Cigasong Majalengka
Mangga gedong gincu salah satu panganan khas Majalengka. Bisa dikatakan mangga gedong gincu asal Kota Angin, merupakan varietas buah unggulan dan sangat popular di kalangan penggemar buah mangga. Rasanya yang manis dan aromanya yang harum serta tampilan warna yang menarik ini merupakan salah satu keistimewaan dan ciri khas gedong gincu.

Mangga jenis tersebut banyak dibudidayakan di Kabupaten Majalengka, diantaranya di Desa Sidamukti dan Kelurahan Munjul Kecamatan Majalengka. Peluang pemasaran mangga khas Majalengka konon sudah menmbus pasar internasional. Hmmm luar biasa, Majalengka makin mendunia aja.

Mangga gedong Gincu asli Majalengka ini , berbeda dengan mangga gincu dari Indramayu dan Cirebon. Dari Majalengka ternyata lebih segar dan manis dengan dagingnya yang tebal..

Ok sob, itulah julukan yang dimiliki oleh Majalengka, meskipun belum tentu benar, tapi paling tidak julukan itu sering disematkan untuk Majalengka. Jika ada yang mau menambahkan julukan lain, silahkan beri komentar.

Related Posts
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment