![]() |
Hj. Aas Nurhidayah Kepala MAN 2 Majalengka |
Hj. Aas Nurhidayah mengaku, kondisi tersebut mendorongnya untuk mengadakan diskusi dan musyawarah dengan komite madrasah bersama orang tua siswa. Akhirnya setelah melalui proses yang cukup panjang, pembangunan gedung SBSN dilakukan di tanah yang terletak di sebelah utara madrasah yang konturnya terjal.
Setelah pembangunan SBSN berlangsung beberapa lama, pemilik tanah yang disebelah selatan menawarkan tanah untuk di jual.
"Tanah yang di sebelah selatan Inilah yang kami beli. Tawaran tersebut direspon oleh kami, karena kami suka dengan tanah tersebut karena lokasinya strategis", ujar Aas.
Dijelaskan Aas, tanah tersebut dibeli setelah pembangunan gedung SBSN berjalan. Jadi tanah yang dibeli tersebut bukan untuk pembangunan SBSN, tanah itu rencananya akan digunakan untuk lapangan olah raga.
"Namun, untuk penggunaannya harus menunggu tanah tersebut kering terlebih dahulu", kata Aas.
"Ya sekitar dua musim tanam atau kurang lebih satu tahun, baru tanah itu siap di gunakan", pungkasnya.
Post a Comment
Post a Comment