Dikutip dari laman kemenag.go.id, kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 221.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Tahun ini, dari 203.320 kuota haji reguler, 1% di antaranya atau 2.040 dikhususkan untuk lansia.
Muhajirin Yanis Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Sumber: humas Kemenag RI |
“Sampai 9 April 2020, sebanyak 142.883 jemaah atau 70,27% sudah melunasi Bipih Reguler. Dari jumlah itu, ada 580 lansia yang sudah melakukan pelunasan,” ujar Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis, Minggu (12/04), sebagaimana di tulis dalam website kemenag.go.id.
Menurutnya, pelunasan Bipih Reguler dilakukan melalui dua skema. Sebanyak 122.967 jemaah melunasi secara teller dengan datang ke kantor Bank Penerima Setoran (BPS) Bipih. Sedang 19.916 jemaah melunasi secara non teller dengan memanfaatkan internet banking dan ATM.
“Pelunasan tahap satu berlangsung hingga 30 April. Jika masih ada sisa kuota, dibuka tahap kedua, 12-20 Mei 2020,” tuturnya.
Sementara untuk Bipih Khusus, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim mengatakan bahwa sampai 9 April, sudah ada 12.539 jemaah atau 76,90% yang melakukan pelunasan. Menurut Arfi, pihaknya juga membuka pelunasan kepada jemaah haji khusus dengan status cadangan.
“Sampai hari ini tercatat ada 2.016 jemaah yang sudah melunasi dengan status cadangan,” jelasnya.
“Pelunasan Bipih Khusus akan berlangsung hingga 30 April 2020,” tandasnya.
Sumber: Humas Kemenag RI
Post a Comment
Post a Comment