Hanya saja, animo masyarakat yang begitu tinggi disalah gunakan oleh oknum penyelenggara perjalanan ibadah umroh atau travel umroh untuk meraup keuntungan pribadi. Travel nakal tersebut memberikan iming iming hadiah, iming iming harga murah, dan modus Multi level marketing.
Dari sinilah maka peminat umroh belakangan ini sangat membludak, bahkan masa tunggu umroh ada yang sampai 2-3 tahun.
Baca: Kemenag Tetapkan Biaya Umroh Minimal 20 juta, masa tunggu maksimal 6 bulan.
Maraknya penipuan oleh travel nakal atau penyelenggara umrah yang tidak bertanggungjawab, Kementerian Agama menyiapkan beberapa tips jitu agar masyarakat terhindar dari penipuan.
Pertama, pastikan memilih penyelenggara atau travel yang berizin resmi dari Kementerian Agama. Kabar baiknya, saat ini ada aplikasi dan website yang telah disediakan oleh Kemenag untuk mengecek travel umroh yang berijin.
Anda bisa download aplikasi Umrah cerdas. Disitu anda bisa melihat daftar penyelenggara umroh resmi dari pemerintah.
Kedua, telusuri rekam jejak biro travelnya. Anda bisa bertanya ke Kantor Kemenag terdekat apakah penyelenggara itu mempunyai rekam jejak yang bagus atau tidak. Anda juga bisa mendengar jejaknya dari masyarakat sekitar.
Ketiga, pastikan harga yang ditawarkan rasional. Saat ini tiket penerbangan dari Jakarta ke Jeddah itu sekitar Rp12-13. Uang segitu baru tiket belum biaya lainnya, jadi jika ada umroh biayanya kisaran belasan juta maka anda patut mencurigainya dan anda harus menghindarinya.
Keempat, pastikan masa tunggu berangkat tidak lama. Untuk apa daftar sekarang tapi berangkatnya setahun, 2 tahun atau 3 tahun kemudian. Lucu sekali. Anda harus tau, saat ini Kemenag tetapkan masa tunggu umroh selama 6 bulan maksimal sejak pembayaran.
Umrah sangat berbeda dengan Haji, Umrah kuotanya unlimited. Jika anda daftar sekarang, kemudian dokumen lengkap maka minggu depan bisa berangkat.
Kelima, saat mendaftar harus ada perjanjian tertulis antara calon Jemaah umrah dengan pihak penyelenggara atau travel umrahnya.
Kesimpulannya, jika anda menemukan ciri-ciri berikut ini, disinyalir itu travel umroh bodong.
1. Tidak memiliki surat ijin resmi
2. Menggunakan modus multi level marketing
3. Harga yang ditawarkan tidak rasional, sangat murah
4. Masa tunggu yang lama
5. Waktu keberangkatan berubah rubah
6. Pemondokan tidak jelas
7. Penerbangan tidak jelas
8. Visa tidak jelas
Pastikan lima hal sebelum umroh:
1. Pastikan travelnya berijin resmi
2. Pastikan jadwal umrohnya
3. Pastikan jadwal berangkatnya
4. Pastikan akomodasinya
5. Pastikan visanya.
Semoga tips diatas membabtu anda terhindar dari penipuan yang dilakukan oleh travel umroh nakal.
Post a Comment
Post a Comment