Ban Mobil Botak Sebelah.
Suatu hari saya akan mengganti lampu kabut atau foglamp yang mati sebelah, kebetulan saat itu foglamp sebelah kanan yang matinya. Untuk memudahkan penggantian foglamp, ban harus dimiringkan ke kiri dengan cara memutar setir ke sebelah kiri. Nah saat itulah saya merasa kaget ketika melihat kondisi ban yang botak sebelah, botaknya dibagian dalam. Di bagian luar tampak bagus tapi di bagian dalam sangat memprihatinkan dan membahayakan, soalnya bagian benang ban sudah nampak, ini harus segera diganti. Hmmmmm
Skip skip, setelah penggantian foglamp selesai saya meluncur ke bengkel ban dan bengkel spooring. Mobil saya di spooring dulu dan mekanik bilang, reckend nya sudah lemah harus diganti. Menurutnya, percuma ganti ban baru tapi reckend nya tidak di ganti, nanti ban akan botak sebelah lagi. Mendengar penjelasan begitu, akhirnya didahulukan penggantian reckend yang harganya mahal juga sehingga penggantian ban ditunda hari itu, dan memang di bengkel itu ban yang saya cari tidak ada.
Penyebab Ban Botak Sebelah
Sambil ngobrol ngobrol dengan mekanik terkait masalah ban botak sebelah, akhirnya saya punya kesimpulan bahwa penyebab ban botak sebelah adalah sebagai berikut:
Pertama, Usia kendaraan yang tua bisa menyebabkan kerusakan pada sistem kaki kaki, seperti kerusakan reckend, balljoint, bosh sayap, dan atau tieroad. Mobil saya usianya sekitar 8 tahun, jadi bisa dikatakan wajar jika kaki kaki sudah mulai genit.
Kerusakan sistem kaki kaki tersebut menyebabkan ban miring (tidak tegak lurus) sehingga tapak ban tidak rata. Posisi miring dan tapak ban tidak rata menyebabkan ban botak sebelah. Ban bisa botak bagian dalam dan bisa juga botak bagian luar. Namun kebanyakan kasus, ban botak bagian dalam.
Kedua, mobil yang sering dipakai, jarang istirahat. Ini bisa menimbulkan keausan pada bagian kaki-kaki terutama tie road dan ball joint. Contohnya mobil barang, angkutan umum, grab dsb. Mobil saya meskipun mobil pribadi tapi jarang istirahat, sering dipake dijalan yang bergelombang dan terjal.
Ketiga, pengemudi sering membelokkan setir mobil dalam keadaan mobil berhenti seperti pada saat mundur ataupun akan berbelok arah sewaktu parkir. Membelokkan setir dalam keadaan mobil berhenti akan terasa berat. Tanpa terasa akan berakibat ban gundul sebelah atau ban penjol. Ini juga pernah saya lakukan, jangan jangan ini penyebabnya.
Ketiga, Shock breaker yang sudah terlalu lemah/ rusak berpengaruh juga terhadap ban gundul sebelah. Nah kalo masalah ini tepat, soalnya empat shock breaker mobil saya sudah bocor semua, dibawanya limbung jadi wajar kalo ban gundul atau botak sebelah.
Keempat, adanya keropos serta pengelasan yang salah pada dudukan sayap roda sehingga kondisi ban kanan dan kiri tidak simetris. Untuk hal ini mobil saya tidak mengalami, semuanya masih original belum pernah di las atau diotak atik ga karuan.
Kelima, Sering melewati jalanan yang rusak dan bermuatan berat. Ini sering saya lakukan, jadi wajar ya jika ban cepat gundul.
Keenam, Faktor velg biasanya ini disengaja karena modifikasi chambernya dimiringkan. Kalo modifikasi kaya gini saya tidak suka, saya lebih suka original bawaan pabrik.
Ketujuh, Masalah pada pengereman. Sistem pengereman yang salah dan rusak akan menimbulkan ban gundul sebelah.
Kedelapan, Faktor usia ban. Ini juga tidak bisa dipungkiri, usia ban dan pemakaian ban berpengaruh terhadap kondisi ban.
Cara Mengatasi Ban Botak Sebelah
Jika kamu menemukan ban mobil kamu botak sebelah, jangan dianggap sepele ya, tapi harus ditangani dengan cepat, terlebih jika kondisi botaknya parah.
Cara mengatasi ban botak sebelah adalah dengan cara menggantinya dengan yang baru. Hanya saja sebelum menggantinya dengan ban yang baru, kamu harus memperbaiki dulu sistem kaki kakinya, pastikan kondisi kaki kaki baik. Soalnya, telah disinggung diatas percuma saja ban baru jika kaki kaki rusak, aus atau goplak. Nanti ban yang baru akan cepat rusak lagi, botak sebelah lagi deh. Usia ban ga bakal lama.
Jika belum punya uang untuk beli ban, kamu bisa mensiasatinya dengan cara menukar posisi ban. Kiri ke kanan atau sebaliknya. Hal ini agar nantinya botaknya relatif sama. Namun ini hanya bertahan beberapa waktu aja dan tetap akan membahayakan.
Akibat Ban Botak Sebelah
Ban botak sebelah memiliki akibat yang fatal, selain akan mengganggu kenyamanan berkendara juga mengancam keselamatan. Cermati hal hal berikut ini:
- Ban botak sebelah akan menyebabkan kemudi tidak stabil, bisa mengarah kekiri atau kekanan, stir akan bergetar pada kecepatan tertentu, stir terlalu liar, ban selip, bahkan bisa pecah yang menyebabkan kecelakaan. Sering saya rasakan kondisi kaya gini belakangan ini.
- Pada saat mobil jalan sering terdengan suara decit ban (biasanya bau karet terbakar juga) karena gesekan ban dengan aspal terutama saat melewati jalanan yang kurang rata, misal saat melewati jembatan, dll. Pernah saya alami saat belok sambil nanjak dikit, terdengar ban berdecit seperti slip.
- Ban terlihat miring (chamber) dan tidak simetris apabila dilihat dalam keadaan berhenti, misal ban kanan lebih keluar dari pada ban kiri, dsb. Kalo posisi ban miring saya tidak melihatnya atau tidak ngeuh, secara kasat mata baik baik aja.
Itulah sob penyebab dan cara mengatasi ban botak atau gundul sebelah. Artikel berdasarkan pengalaman pribadi, dipadukan dengan teori yang saya baca dari www.mobil-klasikantik.com. Apa yang dijelaskan pada artikel saya alami sendiri, bukan hanya teori. Semoga artikel yang berdasarkan pengalaman ini bermanfaat.
Hello. I have checked your kupasabis.com and i see you've
ReplyDeletegot some duplicate content so probably it is the reason that
you don't rank hi in google. But you can fix this issue fast.
There is a tool that creates articles like human, just search in google: miftolo's tools