PFtlSiD018tScahPvI9YDvgx0mRSgxinUSC7Ezar

Berbagi Pengalaman: Kiat Sukses Lolos Seleksi Petugas Haji Tahun 2018

Saat ini Kementerian Agama tengah sibuk melakukan rekrutmen petugas haji tahun 2018. Hal ini bertujuan untuk mensukseskan penyelenggaraan haji tahun 2018 yang sebentar lagi akan segera bergulir.
Tahapan rekrutmen petugas haji sudah dimulai sejak tanggal 20 Maret 2018 yang ditandai dengan dibukanya pendaftaran calon petugas haji secara online. Sistem rekrutmen melalui online ini sangat berbeda dengan tahun lalu yang masih manual. Pendaftaran online ini akan ditutup pada tanggal 25 Maret 2018, oleh karena itu kepada Anda yang akan mengikuti seleksi petugas haji agar segera melakukan pendaftaran.

Baca: Panduan Lengkap Cara Daftar Seleksi Petugas Haji 2018 Secara Online 

Rekrutmen akan dilakukan baik untuk petugas kloter yang menyertai jemaah maupun petugas non kloter yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Dikutip dari kemenag.go.id, tahun ini diperlukan 1.022 petugas yang menyertai jemaah dari unsur Kemenag. Mereka adalah Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI). Selain itu, dibutuhkan juga 1.533 petugas dari unsur Kemenkes yang tergabung dalam Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

Adapun petugas non kloter yang tergabung dalam PPIH Arab Saudi, kuotanya berjumlah 836 petugas. Jumlah ini terdiri dari 530 petugas dari unsur Kemenag dan instansi terkait, termasuk media dan TNI/POLRI, serta 306 petugas dari unsur Kemenkes. Seluruh petugas akan dibagi dalam tiga wilayah kerja, Mekah, Jeddah, dan Madinah.

Mengingat banyaknya petugas yang dibutuhkan maka disinyalir ribuan orang akan berbondong-bondong untuk mengikuti seleksi petugas haji tersebut. 

Mindset

Yakini Ibadah Haji merupakan rahasia Allah SWT. Namun demikian Anda tetap wajib melakukan ikhtiar, usaha dan upaya agar bisa berangkat ke tanah suci. Ingat, jika Anda sudah dipanggil Allah, apapun rintangannya, apapun kendalanya pasti Anda akan berangkat. Dan sebaliknya, seberapa besar kuat Anda, seberapa kaya Anda, seberapa gigih perjuangan Anda, jika Allah tidak memanggil maka Anda tidak akan berangkat.
Ada sebuah kata-kata mutiara yang sering kita dengar:"Allah tidak memanggil orang yang mampu, tapi Allah memampukan orang yang dipanggil".
Jika anda memiliki mindset itu maka Anda akan bersemangat melakukan apapun untuk berangkat haji, termasuk melalui seleksi petugas haji. Anda tidak usah hawatir, Anda tak usah risau, Anda tak usah lemah, yakinlah bahwa takdir ada ditangan Allah. Usahakan semaksimal mungkin, jalani, tekuni, maksimalkan isktiar, berdoa dan bertawakal.

Persiapan Sebelum Seleksi

  1. Niat yang lurus. Perkara niat ini jangan disepelekan, pasalnya akan menentukan sikap Anda saat lulus tes dan saat gagal test. Orang yang niatnya baik, saat lulus test dia tidak akan merasa jumawa, tidak akan merasa kuat karena itu semua takdir Allah. Begitu juga saat gagal test, dia tidak akan mengeluh, tidak akan putus asa karena semua takdir Allah. Niatkan semuanya karena Allah.
  2. Ikuti tahapan rekrutmen dengan baik dan benar. Fahami sistemnya, ketahui tempatnya, ketahui waktunya atau jadwalnya dan lengkapi persyaratannya. Jika Anda sudah faham betul terhadap sistem rekrutmen, tempat, waktu dan persyaratannya, maka Anda akan mempersiapkan segalanya secara matang, tidak asal-asalan dan tidak dadakan atau tergesa-gesa.
  3. Minta doa kepada keluarga terutama orang tua. Inilah kiranya yang banyak dilupakan. Doa orang tua itu sangat mustajab, pasalnya tidak ada orang yang paling tulus mendoakan selain orang tua. Orang tua dengan ikhlas berdoa akan diijabah Allah Swt.
  4. Jangan Jumawa atau Sombong. Jangan merasa pintar, karena kesombongan akan menumbangkan Anda sendiri
  5. Persiapkan materi. Materi yang disiapkan adalah ilmu manasik haji seperti, syarat, rukun haji, wajib haji, miqat, macam-macam haji, tatacara thawaf, wukuf, ihram, tatacara balang atau jumroh, niat dan masih banyak yang lainnya. Kemudian Anda juga harus memahami regulasi yang terkait penyelenggaraan haji. Anda fahami undang-undangnya, peraturan pemerintah, aturan-aturan Menteri Agama, fahami terkait hak-hak jamaah, kewajiban petugas, alur ibadah haji gelombang satu dan dua, dan aturan-aturan lainnya. Selain itu Anda juga fahami sedikit besarnya bahasa Arab dan Inggris, pasalnya ada soal yang menggunakan bahasa Arab dan Inggris.
Persiapan Seleksi
  1. Pastikan Handphone Android bisa digunakan. Anda jangan membawa HP yang sudah usang atau bermasalah pasalnya tahun ini test akan menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) yang berbasis android. Dengan menggunakan smartphone berbasis android, maka peserta langsung mengerjakan soal ujiannya di layar handphone masing-masing. Oleh karena itu wajib bawa smart phone yang bagus.
  2. Pastiakan Kuota Data Cukup. Dikarenakan ujian berbasis online, maka Anda akan menggunakan kuota data atau kuota internet. Pastikan kuotanya cukup jangan sampai ditengh ujian kuota habis. Beli aja yang baru kuotanya. 
  3. Pastikan Kartu Yang digunakan Memiliki Sinyal Kuat. Anda tentu faham yang saya maksud, artinya jangan menggunakan kartu yang sinyalnya jelek. Pasalnya akan mengganggu kelancaran anda dalam menjalankan ujian.
Saat Seleksi
  1. Ikuti instruksi petugas, perhatikan betul apa yang disampaikan petugas panitia. Anda jangan sampai tidak memperhatikannya, pasalnya anda bisa bingung sendiri
  2. Mulai dengan basmalah. Inilah yang harus anda lakukan, niatkan lillahi ta'ala.
  3. Gunakan waktu dengan efektif, biasanya 200 soal dalam 90 menit. Jangan terburu-buru jangan pula berleha-leha.
  4. Baca soal dengan seksama, pijit jawaban dengan pelan-pelan jangan sampai buru-buru sehingga yang tadinya mau pilih A malah mijit B. Anda tau sendiri kan kalo android itu layar sentuh yang cukup sensitif sehingga kalo ga hati-hati malah salah pijit.
  5. Kalo ada soal yang sulit, tinggalkan dulu, cari yang dianggap paling mudah.
  6. Kalo sudah selesai anda nanti akan langsung melihat skor dilayar HP
  7. Tutup dengan hamdalah.

Wajib baca: Kisi Kisi Soal Test Petugas Haji

Setelah Anda selesai melaksanakan test CAT, anda tinggal menunggu test selanjutnya yaitu wawancara.

Saat wawancara

  1. Bersikaplah dengan baik, sopan, dan menghargai pewawancara, sekalipun Anda kenal dengan yang akan mewawancarai.
  2. Jawab pertanyaan dengan tenang, lugas dan jelas
  3. Biasanya pertanyaan yang diajukan seputar manasik haji, aturan dan alur pemberangkatan haji
  4. Anda juga biasanya dituntut untuk membaca Al-Quran, menerjemahkannya dan menulisnya
  5. Waktu wawancara tidak lama, biasanya pertanyaan antar peserta beda beda

Setetalah selesai wawancara, anda akan dipersilahkan untuk pulang. Biasanya ada snack atau makan peserta bahkan kadang ada uang duduk, tapi itu tergantung situasi anggaran penyelenggara. Anda tinggal nunggu siapa yang akan masuk tahap selanjutnya.
Catatan: Rekrutmen secara online dan mengunakan sistem CAT menjadi salah satu cara untuk menjaring petugas-petugas yang memiliki kompetensi baik dari sisi ibadah maupun dari sisi regulasi, secara transparan dan akuntabel. 
Selamat melaksanakan seleksi petugas haji 2018, yakinlah Allah telah menunjuk siapa yang akan berangkat, Anda wajib beriktiar karena Allah.

Wajib Baca: Seleksi Petugas Haji 2018 (Syarat, jadwal dan waktu seleksi)
Related Posts
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment