Majalengka (INMAS). Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanul Haq didapuk sebagai narasumber utama pada kegiatan Diseminasi Keuangan Haji di Hotel Garden Majalengka, Senin (10/2/20). Dengan penuh semangat ia memberikan masukan dan atau kritikan kepada Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH).
Menurutnya, BPKH dinilai kurang lincah dalam investasi syariah. Oleh karena itu ia meminta agar BPKH pandai membangun investasi yang pasti dan menguntungkan dengan memegang teguh prinsip syariah. Hal ini agar nilai manfaat dari investasi tersebut semakin banyak dan manfaatnya bisa dirasakan oleh umat Islam yang lebih luas terutama bagi jemaah haji.
Namun ia mengingatkan agar dana haji tidak digunakan untuk macam macam. Menurutnya Uang haji untuk haji, jangan di gunakan untuk diluar kepentingan haji. Kemudian ia juga mengingatkan agar jemaah haji jangan dijadikan komoditas bisnis atau "sapi perah".
"Jangan Jadikan jemaah sebagai Komoditas, Sapi Perah. Nanti bisi kualat" kata Maman tegas.
Maman berharap kedepan jemaah haji tak usah lagi dibebani dengan biaya biaya atau pungutan lainnya. Kalo ada biaya lain sebaiknya BPKH mampu mengcovernya. Kemudian Maman juga menekankan agar manajrial BPKH menjunjung tinggi nilai transparansi dan menganut sistem islami. Tidak cukup hanya memiliki pengetahuan fiqih yang bagus, pengurus atau SDM BPKH harus memiliki integritas dan kemampuan manajrial yang baik serta kemampuan manajemen keuangan yang mumpuni. Jangan terlalu menjual Islam tapi justru tidak islami.
Post a Comment
Post a Comment