Kepala MTsN 8 Majalengka melalui Kepala Urusan TU, Riana Sobarudin menjelaskan, banjir naik pada Senin malam (30/3/20) sekitar pukul 23.00 WIB. Banjir menggenangi ruangan kantor, perpustakaan, komputer, ruang kelas dan ruangan lainnya. Menurutnya, banjir tersebut diakibatkan meluapnya beberapa saluran air disekitar Desa Bantarjati Kertajati.
"Saat banjir, hujan sudah reda, hujan besar justru sore harinya, tapi bajir datang jam 11 malam", ujar Riana saat di hubungi via Ponsel (31/3/20).
"Kayanya ini banjir kiriman dari beberapa saluran air yang meluap di rawa/hulu", imbuhnya.
Kemudian, Riana juga menyebutkan bahwa banjir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa namun kerugian yang ditimbulkan cukup besar, diantaranya 6 buah PC, beberapa dokumen dan buku pustakaan.
Riana berharap agar kejadian ini tidak terulang lagi, terlebih ditengah isu Covid-19. Saat berita ini diturunkan, Riana mengaku air belum surut. Ia beserta Kepala MTsN 8 Majalengka, H. Ajam dan jajarannya tengah beres beres sambil menunggu air surut dan kering.
Post a Comment
Post a Comment