Ada beberapa hal yang menyebabkan Majalengka bakal mendunia, diantaranya sudah terbukti.
1. Hadirnya Bandara Bertaraf International
Gambar: republika.co.id |
Pembangunan Bandara Kertajati di Majalengka merupakan konstruksi mega proyek yang bakal rampung tahun 2018 ini.
Lagi lagi masyarakat Majalengka patut bangga, pasalnya menurut data Kementerian Perhubungan yang dikutip detikFinance, Senin (7/8/2017), bandara ini bakal menjadi bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng.
Dikatakan besar, karena kapasitas bandara ini sangat besar, baik kapasitas daya tampung penumpang maupun kapasitas daya tampung pesawat yang bisa mendarat dan parkir.
Luas bandara 1.800 hektare dan aerocity 3.490 hektare. Nanti bandara ini bisa menampung 5,6 juta penumpang per tahun. Untuk pelayanan penumpang, bandara ini akan menerapkan standar pelayanan bandara internasional.
Bandara ini akan dilengkapi dengan dua buah landasan pacu alias runway berukuran masing-masing 3.500x60 meter dan 3.000x60 meter.
2. Bola Produksi Majalengka
Produk Majalengka (finance.detik.com) |
Banyak yang masih belum tau bahwa bola yang digunakan pada ajang piala dunia merupakan produk asli Majalengka yang diproduksi oleh Sinjaraga Santika Sport.
Perancis 1998 merupakan momentum bersejarah, karena itulah kali pertama perusahaan yang memiliki pabrik di Majalengka ini memproduksi bola resmi untuk Piala Dunia.
Tricolore nama bola untuk Piala Dunia 1998 Perancis, Fevernova untuk Jepang-Korea Selatan 2002, Teamgeist untuk Jerman 2006, dan Jabulani untuk Afrika Selatan 2010. Untuk Brasil 2014, bola resminya diberi nama Brazuca.
Majalengka mendunia banget, bola made in Indonesia asal Majalengka sudah beberapa kali dipergunakan di ajang olahraga terakbar di planet ini.
Bola made in Majalengka ini, sudah mendapat lisensi FIFA. Artinya, bola ini memiliki standar baku yang ditetapkan.
Hanya kualitas bola Majalengka satu-satunya di Indonesia yang punya standar FIFA. Selain Piala Dunia, bola buatan Sinjaraga Santika Sport juga dipakai di Piala Eropa. Luar biasa bukan.
Sebagai informasi, FIFA menetapkan tujuh tes untuk mengetahui kelayakan bola resmi.
Pertama adalah circumference, yaitu menguji kesempurnaan lingkaran bola. Kedua adalah sphericity, untuk menguji stabilitas bola di udara. Ketiga adalah rebound, menguji pantulan bola. Keempat adalah water absorption, menguji tingkat ketahanan bola terhadap air.
Kelima adalah weight, menguji berat bola. Keenam adalah loss of pressure, menguji apakah bola kehilangan udara selama permainan atau tidak. Ketujuh adalah shape and size retention, menguji apakah berat dan ukuran bola berubah atau tidak selama permainan.
Majalengka mendunia bingittttssss.
3. Event Asian Games 2018
Event bersejarah ini tak ayal membawa Majalengka makin mendunia.
Baca: Menjadi Lokasi Asian Games 2018, Bendung Rentang Mendunia
4. Terasering Panyaweuyan Argapura
Gambar:sportourism.id |
Terasering Panyaweuyan kini sudah menjadi objek wisata populer, tidak hanya di Majalengka bahkan beberapa turis asing datang ke objek wisata alam yang berada di perbatasan Kabupaten Kuningan ini.
Keindahan teraseringnya mengundang banyak perhatian dari para penikmat wisata dan fotografi. Dimana pada awalnya tempat ini menjadi terkenal berkat jasa seseorang yang mengunggah fotonya ke media sosial. Itulah awal membumingnya tempat ini hingga akhirnya banyak wisatawan yang penasaran. Inilah spot ciamik bagi para penggila selfie dan para Fotografer.
Terasering ini bakal makin mendunia banget, terutama setelah Bandara BIJB rampung.
5. Karate Anak
Sebut saja Lala Diah Pitaloka (10) murid kelas V Selokah Dasar Negeri Weragati, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka meraih juara internasional karate usia 10-12 tahun kategori kata (perorangan) pada kejuaraan International Banzai Cup Open Karate Championship 2015 yang berlangsung Kamis hingga Minggu (8-11/10/2015) di Berlin, Jerman.
Prestasi ini modal bagi Majalengka untuk kembali menuai prestasi pada kancah dunia.
6. Kiper terbaik
Sebut saja Eman Sulaeman adalah orang pertama yang terpilih, mengikuti, dan diberangkatkan ke Glasgow, Skotlandia, untuk mengikuti Homeless World Cup.
Meski Indonesia gagal menjadi kampiun, tetapi pemuda asal Tegalsari, Maja dan akrab disapa Sule ini berhasil menyabet gelar kiper terbaik di event yang diadakan di negara yang merupakan bagian Britania Raya (Great Britain) pada 10-16 Juli.
Sule bak selebritis, ia dimuat pada media cetak maupun digital serempak di seluruh Indonesia, termasuk tampil menjadi bintang tamu di beberapa program TV, seperti Kick Andy. Bahkan dunia internasional juga mengapresiasi, Mirror media kenamaan dunia asal inggris juga ikut-ikutan memuat dirinya. Mendunia bukan?
Itulah beberapa alasan mengapa Majalengka bakal mendunia. Jika sahabat ada saran dan masukan, silahkan berikan komentarnya.
Post a Comment
Post a Comment